Saya seorang Pengacara dari kantor Francis Burt Chambers di Perth, Western Australia. Saya dikenal sebagai seorang ahli di bidang Hasil Tindak Pidana dan Penyitaan Aset Hasil Tindak Pidana. Bidang ini lingkupnya sempit dan hanya ada segelintir pengacara di seluruh Australia yang berspesialisasi dalam bidang ini.
Proceeds of Crime Act 2002 (Cth) sering digunakan untuk menahan harta warga asing di Australia, termasuk mereka yang baru tiba di Australia dan yang bukan warga tetap Australia. Ini tentunya mencakupi semua orang dari seluruh penjuru Indonesia. Saya membuat halaman ini untuk memberikan informasi dasar tentang perampasan aset hasil tindak pidana di Australia.
Yang perlu saya titikberatkan segera adalah perintah tentang pembekuan dan penahanan harta memerlukan tindakan secepat mungkin (terkadang dalam waktu 28 hari dari pertama anda mengetahui tentang kasus ini). Jika anda memiliki harta kekayaan yang telah dibekukan (ditahan) penting sekali anda segera mencari nasihat hukum. Ada batasan waktu yang bisa cepat jatuh tempo. Hak-hak anda bisa jadi dirugikan jika anda menunda.
Tentang saya
Walaupun saya tidak berbahasa Indonesia, saya bekerja untuk sebuah kantor penasihat hukum di Perth yang bernama Putt Legal. Putt Legal berkecimpung dalam bidang migrasi dan juga praktik hukum pidana. Mereka juga mempunyai staf yang bisa berbahasa Indonesia dengan baik.
Sistem hukum di Australia berdasarkan sistem dari Inggris, tapi juga memiliki banyak unsur lokal tersendiri. Seperti di Inggris, di Australia adalah sesuatu yang biasa untuk memiliki pengacara (seorang yang memberikan advis dan hadir di Pengadilan) dan praktisi hukum (seorang yang menangani dokumentasi dan surat menyurat) untuk membantu klien dalam masalah hukum. Saya adalah seorang pengacara. Putt Legal adalah firma praktisi hukum. Bersama-sama kami bisa memberikan layanan sebaik mungkin kepada klien yang tidak berbahasa Inggris dengan ongkos yang tidak lebih dari klien yang berbahasa Inggris. Staf di Putt Legal bisa berbicara dengan anda dalam Bahasa Indonesia, dan anda juga bisa mendapatkan advis ahli dari saya, seorang terkemuka yang diakui dalam bidang ini.
Saya belajar hukum di salah satu universitas hukum terbaik di Australia, yaitu University of Western Australia.
Di tahun 2002, saya diberi izin praktik di Mahkamah Agung Western Australia dan Pengadilan Tinggi Australia.
Dari tahun 2005 ke 2013, saya bekerja untuk kantor jaksa penuntut umum federal Australia, yaitu Commonwealth Director of Public Prosecutions (Direktur Kejaksaan Penuntut Umum Commonwealth) dan terus sebagai Wakil Pengacara untuk Polisi Federal Australia. Lembaga lembaga inilah yang memburu orang sesuai dengan Proceeds of Crime Act 2002.
Puncak karir saya adalah sewaktu mendapatkan Penghargaan Kejaksaan Amerika Serikat dari Duta Besar Amerika Serikat untuk Australia. Penghargaan tersebut diberikan oleh karena prestasi saya dalam manajemen perampasan aset global yang signifikan yang mana kami berhasil mendapatkan kembali USD 24 juta.
Saya mendapatkan kualifikasi untuk praktik di pengadilan di tahun 2014. Berdasarkan hasil ujian, saya mendapatkan hadiah Hakim Pemimpin sebagai murid yang berprestasi terbaik di tahun angkatan saya. Di bidang advokat, saya meraih nomor satu juga.
Saya memiliki pengalaman banyak sehubungan dengan:
- Proceeds of Crime Act 2002 (Cth), termasuk menangani perintah penahanan, permohonan pencabutan, permohonan pengecualian, pemeriksaan wajib, permohonan perampasan dan permohonan perintah sanksi denda berupa uang. Saya mengikuti perkembangan terakhir provisi Undang Undang tentang kekayaan yang tidak bisa dijelaskan.
- Mutual Assistance in Criminal Matters Act 1987 (Cth), adalah legislasi dimana Australia bisa membekukan (menahan) harta kekayaan di Australia atas permintaan pemerintah luar negeri. Saya pernah mewakili beberapa individu dan lembaga keuangan menangani perintah penahanan karena legislasi ini.
- Criminal Property Confiscation Act 2000 (WA), mencakupi pemberitahuan pembekuan, perintah pembekuan, penyelundup narkoba dan deklarasi lainnya, permohonan dan penyitaan.
- Tindak Pidana Pencucian Uang dalam Divisi 400 Criminal Code (Cth). Tindak pidana federal yang rumit ini bisa mengakibatkan hukuman sampai dengan 25 tahun penjara. Banyak pengacara yang kurang memahami bagaimana membela kasus kasus seperti ini.
Saya telah mewakili berbagai klien sehubungan dengan kepentingan mereka dibawah legislasi penyitaan. Di awal 2015 sebuah badan pemeriksaan eksternal berkonsultasi dengan saya sehubungan dengan pengaturan Hasil Tindak Pidana oleh Polisi Federal Australia.
Saya anggota Komite Pengadilan dari Perhimpunan Hukum di Western Australia.
Proceeds of Crime Act 2002 – termasuk perintah penahanan
Proceeds of Crime Act 2002 mewenangkan Polisi Federal Australia [Australian Federal Police (AFP)] untuk membekukan atau menahan harta kekayaan seseorang hanya dengan dasar kecurigaan bahwa harta tersebut didapati dari / atau pernah digunakan sehubungan dengan, pelanggaran kriminalitas; atau hanya karena kecurigaan bahwa kekayaan orang tersebut “tidak bisa dijelaskan”. Kecurigaan adalah sebuat standar hukum yang sangat rendah. Kecurigaan sangat kurang berbobot dibanding bukti dan dan lebih kurang lagi dibanding dari keyakinan.
Begitu terjadinya penahanan harta kekayaan sesuai Undang Undang, pemilik diharuskan mengambil langkah-langkah untuk membuktikan bahwa harta kekayaan tersebut bukan hasil dari tindak pidana. Polisi tidak bertanggung jawab untuk meyakinkan hakim bahwa harta kekayaan tersebut adalah hasil dari tindak pidana. Pemilik yang harus meyakinkan Hakim bahwa kemungkinan besar harta kekayaan tersebut “bersih”.
Tugas ini bisa sangat memakan waktu dan sulit. Khususnya untuk transkasi harta kekayaan yang rumit. Untuk sederhananya, ambillah contoh ini, seseorang memiliki harta kekayaan di Australia yang telah dibekukan. Mereka mungkin harus membuktikan bahwa harta kekayaan itu dibayar menggunakan uang yang dikirim dari Indonesia, dan uang yang dikirim dari Indonesia berasal dari penjualan harta kekayaan di Indonesia, dan harta kekayaan di Indonesia tersebut dibeli menggunakan pendapatan bisnis yang sah.
Sebelum mulai membuktikan kasus klien, penting bagi seorang pengacara untuk meminta Polisi mengindentifikasikan persisnya apa dugaan mereka yang menyebabkan harta kekayaan tersebut “kotor”. Kegagalan dalam mempertanggung jawabkan Polisi di tahap awal ini bisa menyebabkan penundaan dan bisa jadi ongkos tambahan. Hal yang tidak diingini berupa perampasan (penyitaan) harta kekayaan bisa terjadi apabila klien tidak membuktikan kasus mereka sesuai dengan yang diharuskan oleh Hakim.
Konsep konsep ini sulit untuk dimengerti oleh kebanyakan orang Australia (bahkan oleh sebagian pengacara Australia). Cara Undang Undang ini diterapkan lain dengan sebagaimana biasanya sistem hukum Australia bekerja sesuai pengertian banyak orang.
Banyak masalah lainnya yang perlu ditangani dalam setiap kasus berhubungan dengan Proceeds of Crime Act (Undang Undang Hasil Tindak Pidana). Ini mencakupi tapi tidak terbatas dengan pemeriksaan wajib (interogasi) klien oleh AFP. Masalah hukum berhubungan dengan pemeriksaan bisa jadi sangat tekhnis dan perlu secara awal dipertimbangkan dengan hati hati.
Penyitaan oleh Negara Bagian / perampasan aset
Setiap Negara Bagian Australia dan Teritori juga memiliki hukum masing masing berkenaan dengan hasil tindak pidana/penyitaan harta kekayaan tindak pidana. Saya pada umumnya tahu tentang hukum masing masing wilayah tersebut. Banyak persamaan diantara mereka.Karena berbasis di Western Australia, saya sangat menguasai Criminal Property Confiscation Act 2000 (WA). Seperti hukum Federal, batas waktu dibawah Undang Undang ini sangat ketat. Anda harus mengambil tindakan untuk mempertahankan hak hak anda dalam waktu 28 hari. Informasi lebih lanjut (dalam Bahasa Inggris) tersedia di Criminal Property Confiscation information page
Saya bisa dihubungi lewat email di ewg@egreaves.com.au atau silahkan simak halaman menghubungi saya di untuk informasi lebih lanjut.